Kesenian tradisional menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat desa. Tari-tarian, musik, dan kerajinan tangan sering dipentaskan dan dipamerkan dalam berbagai acara desa. Seni tradisional ini tidak hanya menjadi hiburan tetapi juga merupakan warisan budaya yang perlu dilestarikan.

Desa sering mengadakan pelatihan dan workshop untuk generasi muda agar mereka dapat belajar dan mengapresiasi seni tradisional. Sekolah-sekolah juga memasukkan kesenian tradisional dalam kurikulum mereka. Upaya ini bertujuan untuk memastikan bahwa warisan budaya desa tetap hidup dan berkembang di masa depan.

Kesenian tradisional adalah aset budaya yang berharga bagi desa. Melalui berbagai upaya pelestarian, desa dapat menjaga dan mengembangkan seni tradisional, sehingga warisan budaya ini dapat dinikmati oleh generasi mendatang.